Ciri-Ciri Sekolah yang Berkualitas
Ciri-Ciri
Sekolah yang Berkualitas
Ciri-Ciri
Sekolah yang Berkualitas – Ketika anda ingin memilihkan sekolah untuk anak
anda tentu ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan supaya dikemudian hari
anak benar-benar betah di sekolah tersebut. Karena adakalanya anak tersebut
kena pengaruh dari teman yang dari luar sekolah boleh jadi dari sekolah yang
sama juga. Sehingga timbul keraguan pada sekolah tersebut dan akhirnya ia
membandingkan sekolah tersebut dengan sekolah lainnya. Nah dari sini bisa menimbulkan
kesimpulan ia bisa berubah pikiran untuk pindah dari sekolah tersebut. Atau
anak sekolah tersebut bermalas-malasan di sekolah. Berbeda sekali, apabila anak
tersebut sudah betah pasti akan berusaha disiplin, selalu hadir dalam
pembelajaran, tidak mudah terpengaruh dan sejenisnya.
Ciri-Ciri
Sekolah yang Berkualitas
Berikut
ciri-ciri sekolah yang berkualitas yang dimaksud menurut opini penulis,
diantaranya:
1.
Sekolah
terakreditasi dengan A (Amat Baik) atau B (Baik).
Ketika sekolah tersebut memiliki nilai
yang amat baik (A) atau baik (B) maka sekolah tersebut dari fasilitas, sarana,
pembelajaran dan yang berkaitan dengan administrasi sekolah dan sejenisnya.
Studi Kasus :
PC yang tersedia jumlahnya dapat
membagi dua dari jumlah peserta didik yang ada. Infocus tersedia di semua kelas
atau paling tidak tersedia 4 infocus sehingga tidak giliran memakainya.
WC/Toilet tersedia banyak sehingga tidak membuat antri di toilet. Tersedia
mushola yang cukup luas menampung murid dan sejenisnya.
2. Sekolah memberikan beasiswa pendidikan melalui
prestasi, siswa yang tidak mampu atau bantuan pemerintah.
Sekolah
yang mempedulikan dari kualitas prestasi peserta didiknya, siswa yang tidak
mampu diberikan keringanan atau bahkan ditanggung oleh sekolah baik dari dana
bantuan pemerintah ataupun dari dana pendapatan sekolah swasta tersebut.
Studi Kasus :
Ketika ada perlombaan maka
mengikutsertakan siswa-siswi sekolah tersebut untuk menjadi peserta menang atau
tidaknya itu tidak bermasalah. Karena dengan mengikutsertakan maka nama sekolah
pun sudah diketahui oleh orang lain sehingga kalau menang akan mendapatkan
nilai plus dimana bisa mempengaruhi seseorang untuk bersekolah di sekolah
tersebut. Kalaupun kalah juga tidak masalah orang lain pun akan menghargai
jerih payahnya sekolah dalam mengikutsertakan peserta didiknya.
3. Sekolah memfasilitasi guru untuk
mengembangkan profesionalitasnya dengan mengikutsertakan dalam
pelatihan-pelatihan.
Ya betul
ketika ada pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kinerja guru sebaiknya dan
selayaknya diikutsertakan dalam pelatihan tersebut. Apabila pihak sekolah harus
menanggung biaya akomodasi dan lain-lainnya sudah temasuk risiko tapi apabila
kinerja guru tersebut semakin meningkat maka sekolah juga yang untung.
Diikutsertakan saja gurunya sudah punya nama baik sekolah tersebut karena
dinilai baik oleh peserta-peserta lain.
Studi Kasus :
Disayangkan
apabila sudah terlanjur masuk kategori untuk menjadi peserta tapi sekolahnya
tidak memberikan izin dengan alasan sekolah tidak punya dana untuk kegiatan
tersebut maka ketika guru tersebut tidak jadi ikut nilai buruk sudah tercatat
karena guru-guru yang menjadi peserta lain dalam kegiatan tersebut akan
menuding pelitnya sekolah atau tidak mempedulikan gurunya. Apalagi guru
tersebut mengetahui ada guru lain yang diizinkan untuk kegiatan lain dengan
jarak ke luar jawa tapi yang daerah Jakarta tidak diizinkan. Tidak logis alasan
tidak ada dana kalau ke jarak jauh saja didanai sedangkan jarak yang dekat
tidak diizinkan. Disini terjadi diskriminasi.
Posting Komentar untuk "Ciri-Ciri Sekolah yang Berkualitas"
Posting Komentar