Cara Mendapatkan Nilai Bagus dan Nilai Raport Tertinggi
Cara Mendapatkan Nilai Bagus dan Nilai Raport Tertinggi
Cara
Mendapatkan Nilai Bagus dan Nilai Raport Tertinggi – Perlu diketahui
untuk meraih nilai bagus yang diinginkan ada teknik atau rahasianya. Tidak
semata-mata guru atau dosen langsung memberikan nilai, tapi ada kriteria khusus
dalam menilai. Pada umumnya, guru akan memberikan nilai raport dari hasil
akumulasi nilai harian (nh), nilai ulangan umum (nu), dan jadilah nilai raport
(nr). Namun ada juga guru yang menambahkan dengan nilai kehadiran (nk), nilai aktif
siswa (nas) dan nilai portopolio (npo). Jadi hal ini tergantung permintaan waka
kurikulum pihak sekolah. Dalam hal ini perlu penyesuaian diri terhadap cara
mengakumulasikan nilai sebab itulah dengan artikel ini kita akan segera mengetahui
seluk-beluknya. Karena ini berdasarkan pengalaman penulis, karena penulis
sendiri adalah seorang guru di beberapa sekolah sehingga terbiasa dengan
suasana sekolah yang berbeda dengan konsep waka kurikulum yang berbeda pula. Selamat
menyimak!
Pengertian Nilai Bagus dan Nilai Raport Tertinggi
Pengertian
nilai bagus adalah nilai yang didapatkan diatas rata-rata 80 (karena
nilai 80 ini ditetapkan oleh universitas negeri mewajibkan bagi calon mahasiswa
yang akan mendaftarkan dirinya minimal diatas 80 untuk semua mata pelajaran dimulai
dari semester 1 hingga semester 6), paling tidak diatas kriteria ketuntasan
minimal biasa disingkat KKM. KKM ini ditentukan oleh kebijakan sekolah atau
diserahkan kepada guru mata pelajaran masing-masing. Kalau berdasarkan
kebijakan sekolah maka KKM ini akan sama dengan semua mata pelajaran: misalnya
ada yang menerapkan 70, 75, atau 80 untuk semua mapel. Sedangkan kalau berdasarkan
tergantung guru mata pelajaran biasanya
akan berbeda tiap mata pelajaran: ada yang 65, 70, 75, 80 untuk mapel berbeda KKM dikembalikan kepada
guru masing-masing mapel. Sedangkan nilai raport tertinggi adalah nilai yang
melampaui batas nilai bagus dan nilai rata-rata batas kkm, contoh: diatas 85
dan paling bagus lagi 90 ke atas ketika diakumulasikan dari semua mata pelajaran
setelah mendapatkan nilai skor keseluruhan kemudian dibagi sejumlah mata
pelajaran dan hasilnya adalah nilai raport.
Source : https://www.pexels.com/id-id/foto/baca-belajar-berbayang-berfokus-261909/ |
Cara Mendapatkan Nilai Bagus dan Nilai Raport
Tertinggi
1. Memperhatikan
penjelasan guru dan pahami makna-makna yang tersirat maupun tersurat.
Dengan memperhatikan penjelasan dari guru
paling tidak bisa mencerna apa yang dimaksud dalama materi pembelajaran.
Setelah itu, pahami mana yang sekiranya masih bingung dan mana yang sekiranya
sudah dipahami. Ini memudahkan dalam menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
Karena kebanyakan siswa-siswi yang tidak memperhatikan itu seringkali salah
dalam menyimpulkan sehingga materi yang disampaikan oleh guru tidak semua
keterima melainkan hanya beberapa saja maka tak heran ketika ulangan harian
atau ulangan umum suka kehilangan fokus karena setengah-tengah dalam memahami
materi. Selain, menulis dari apa yang guru dikte, atau tulis di papan board juga
rangkum dari penjelasan yang disampaikannya maka akan menambah wawasan dalam
materi tersebut.
2. Pelajari
kembali materi hari itu di malam hari.
Ketika
sudah pulang dari sekolah, siapkan malam hari itu kembali mempelajari
materi-materi yang sudah diajarkan pada hari itu. Sehingga tidak lekas lupa.
Karena umumnya, mereka yang tidak mempelajari kembali materi di rumahnya
seringkali cepat lupanya. Karena besok di sekolah akan mempelajari materi-materi
mata pelajaran lain, tentu akan menambah wawasan dan pengetahuan, namun untuk
menjaga wawasan dan pengetahuan dibutuhkan pembelajaran kembali di malam hari
supaya tidak cepat lupa. Karena ingatan menjadi baru lagi tiap harinya.
3. Mengerjakan
tugas tepat waktu.
Yang
ini seringkali diremehkan oleh siswa-siswi, sehingga nilai akan dikurangi poin
atas keterlambatan atau ketidakdisiplinan waktu. Karena guru begitupun dosen
akan lebih suka dengan siswa-siswi atau mahasiswa-mahasiswi yang cepat dalam menunaikan
tugas yang diberikan. Karena umumnya, dengan menunda-nunda tugas ini akan
menumpuk karena kemungkinan mata pelajaran lain pun memberikan tugas. Sebab
itu, ketika diberikan tugas cepat-cepatlah dalam menuntaskan tugas tersebut. Sehingga
menjadi nilai tambah artinya guru juga akan segan kalau memberikan nilai kecil.
4. Jangan
remehkan nilai kehadiran.
Guru
pun akan menambahkan nilai kehadiran kalau nilainya kecil. Nilai kehadiran dinilai perbulannya berapa kali masuk, keterangan
izin, keterangan sakit, tanpa keterangan (alfa), semakin tinggi nilai masuk
maka semakin tinggi nilai kehadiran. Umumnya nilai kehadiran pun menjadi
penentu siswa-siswi tersebut bisa melanjutkan naik kelas atau tidak. Kalau
kehadiran kurang dari 75% maka anak tersebut masuk kriteria tidak aman. Bisa dinaikkan
dengan syarat, bisa naik tapi harus pindah sekolah, atau tidak naik kelas tapi
bisa mengulang di kelas sebelumnya. Untuk satu mata pelajaran dalam seminggu
ada 4 kali yang efektif. Jadi ketika di akhir semester akan dihitung adalah
kehadiran selama satu semester, contoh semester 1 dari Juli – Desember, dan
semester 2 dari Januari – Juni.
5. Jangan
sungkan bertanya kepada guru atau dosen, mempertanyakan ada nilai kosong atau
tidak.
Nilai kosong
yang diperhatikan oleh siswa-siswi dengan mempertanyakan kepada guru mata
pelajaran masing-masing memudahkan untuk mengejar tugas apabila masih ada yang
dianggap kosong. Sehingga nilai yang kecil dapat diperbaharui menjadi
kemungkinan rata-rata diatas nilai kkm.
6. Seringlah
bertanya materi didalam kelas karena nilai siswa-siswi aktif bertanya itu benar
adanya.
Ketika
siswa-siswi bertanya materi yang belum dipahami ditanyakan kepada guru karena
pada umumnya guru senang ketika ada siswa atau siswinya bertanya soal materi
sehingga pembahasan akan lebih meluas daripada tidak bertanya. Dan mereka yang
bertanya akan dicatat dan berikan nilai pastinya.
7. Tuntaskan segera tugas portopolio
Portopolio
adalah tugas rangkuman tugas yang sudah dinilai. Sehingga kalau mengumpulkan
tugas portopolio akan mendapatkan nilai portopolio bisa menambah nilai
rata-rata yang kurang dari nilai kkm atau kurang dari angka 80.
8. Dekat
dengan guru namun jaga sikap.
Nilai kedekatan
juga diperhitungkan, namun tetap jaga sikap kesopanan karena kalau antara guru
dan murid harus ada batasan profesional. Supaya guru tidak kehilangan
kewibawaan, dan murid tidak kehilangan kesopanan.
9. Perintah
dari guru segera laksanakan.
Sekalipun
itu diluar nilai tugas, tapi perintah guru harus tetap dilaksanakan. Karena
guru sedang menguji kedisiplinan dan kepatuhan muridnya dengan perintah-perintah
yang diberikan.
Dengan demikian, itulah cara mendapatkan
nilai bagus dan nilai raport tertinggi yang dapat penulis sampaikan. Semoga
bermanfaat! [Muhammad Adam Hussein, S.Pd]
Tentang Penulis
Ia adalah seorang guru PPKn di SMK
Syamsul ‘Ulum Kota Sukabumi dan SMK Abdi Bangsa (AB) International School, dan
guru Sejarah Indonesia & Sejarah Peminatan IPS di SMA Azzainiyah Kabupaten
Sukabumi.
4 komentar untuk "Cara Mendapatkan Nilai Bagus dan Nilai Raport Tertinggi"