Perhitungan Gaji Guru Honorer Sesuai Jam Mengajar


Perhitungan Gaji Guru Honorer Sesuai Jam Mengajar


Perhitungan Gaji Guru Honorer Sesuai Jam Mengajar – Jam mengajar guru memang menjadi tolak ukur besar kecilnya gaji yang akan didapatkan oleh guru honorer setiap bulannya utamanya di sekolah swasta. Sekalipun begitu, tidak jauh berbeda kok dengan gaji guru honorer sekolah negeri. Sekolah negeri biasanya dari dana bos, sedangkan guru swasta dari biaya spp bulanan siswa-siswi terkadang juga dibantu dari dana bos. Gaji guru honorer sesuai jam mengajar yang dimaksud ada dua yaitu jam mati mengajar dan jam hidup mengajar. Ada perbedaan dari teknis sebab itu maka penulis ingin membahasnya secara tuntas. Yuk simak ulasannya!

Jam Hidup Gaji Guru Honorer Sesuai Jam Mengajar
Rumus yang digunakan adalah:
Jumlah jam mengajar perminggu * honor satu jam mata mengajar * 4 (jumlah 4 minggu dalam sebulan) + jabatan lain apabila ada (misal: wali kelas, guru piket, atau lainnya) + uang transport perbulan (apabila ada)  =


Contoh rumus dalam penerapannya :
24 jam * 10.000 * 4 = Rp. 960.000 (*apabila tidak ada jabatan dan tidak ada transport)
6 jam * 5.500 * 4 = Rp. 132.000 + 150.000 = Rp. 282.000 (*apabila ada uang transport tapi tidak ada honor jabatan lain)
8 jam * 10.000 * 4 = Rp. 320.000 + 200.000 (honor wali kelas) = Rp. 520.000 (*apabila ada honor jabatan namun tidak ada uang transport)

Penjelasan:
Perlu diketahui jam hidup guru mengajar memang terasa besar namun sayangnya kalau guru tersebut tidak mengajar maka akan mengurangi honor yang akan diterimanya. Sebagai contoh, dalam satu hari ia tidak mengajar sedangkan dalam satu hari tersebut ada 6 jam mengajar. Maka akan dipotong sesuai jumlah honor satu jam mengajar dikali 6 jam mengajar tersebut. Misalnya, satu jam mengajarnya adalah 10.000, maka 10.000 * 6 jam = 60.000. Jadi dari jumlah total 24 jam mengajar sebesar Rp. 960.000 dikurangi 60.000 adalah Rp. 900.000 itulah yang akan diterimanya. Coba bayangkan kalau banyak jumlah hari tidak masuknya maka akan semakin berkurang jumlah gaji yang akan didapatkannya.

Jam Mati Gaji Guru Honorer Sesuai Jam Mengajar
Rumus yang digunakan adalah:
Jumlah jam mengajar per minggu * honor satu jam mengajar + jabatan lain apabila ada (misal: wali kelas, guru piket, atau lainnya) + uang transport (apabila ada) =

Contoh rumus yang diterapkan:
18 jam * 15.000 = Rp. 270.000 (*apabila tidak ada jabatan dan tidak ada transport)
18 jam * 25.000 = Rp. 450.000 (*apabila tidak ada jabatan dan tidak ada transport)
10 jam * 20.000 = Rp. 200.000 + 100.000 (uang transport + 200.000 (honor wali kelas) = Rp. 500.000

Penjelasan:
Berbeda dengan jam hidup gaji guru sesuai jam mengajar dimana kalau jam mati gaji guru ini tidak ada potongan sama sekali sekalipun guru tersebut tidak mengajar entah karena berhalangan hadir ke sekolah ataupun lainnya. Artinya gaji honorer yang diterimanya tidak akan berubah tiap bulannya dikarenakan tidak adanya potongan.

Jumlah honor satu jam mengajar di tiap sekolah baik di swasta maupun di negeri akan berbeda. Karena tergantung pada kebijakan sekolah tersebut. Apabila besar maka sekolah tersebut memang bonafid mampu membayar tinggi karena penghasilan sekolah bisa saja bukan hanya dari dana bos dan biaya spp bulanan bisa saja dari usaha yang dilakukan oleh sekolah tersebut. Misalnya, sekolah tersebut mempunyai kolam renang umum sehingga penghasilan tambahan didapatkan dari situ, punya toko minimarket umum sehingga ada tambahan penghasilan dari situ sehingga mampu membayar lebih tinggi dari sekolah lain.

Jadi, beruntung sekali kalau sekolah tersebut menyediakan uang transport karena masih jarang sekali sekolah yang memberikan uang transport kepada guru yang mengajar di sekolah. Sekalipun begitu, kita tidak perlu berkecil hati tentang gaji guru yang memang masih terbilang kecil dibandingkan pekerjaan buruh pabrik. Perlu disyukuri juga apabila ada tambahan jabatan karena akan mendapatkan tunjangan bulanan dari jabatan tersebut. Entah itu menjadi wali kelas, pembina osis, guru piket, atau yang lainnya.

Yang terpenting jangan fokus di satu sekolah karena memang tidak cukup, lebih baik mengajar di beberapa sekolah selain bisa menambah penghasilan bulanan juga bisa mengatasi kejenuhan mengajar di satu sekolah.

Demikianlah yang dapat penulis sampaikan dalam Perhitungan Gaji Guru Honorer Sesuai Jam Mengajar Baik Secara Jam Mati Maupun Jam Hidup. Semoga bermanfaat gambaran ini supaya tidak bingung di kemudian hari. Mohon maaf tidak bisa lebih detail dikarenakan ada privasi sekolah yang harus ditutupi. Mohon dimaklumi. Terimakasih! [Muhammad Adam Hussein, S.Pd, Guru PPKn di SMK Abdi Bangsa Kota Sukabumi, Guru PPKn di SMK Syamsul ‘Ulum Kota Sukabumi, dan Guru Sejarah di SMA Azzainiyah Kabupaten Sukabumi]


Posting Komentar untuk "Perhitungan Gaji Guru Honorer Sesuai Jam Mengajar"